Alergi

Timbulnya penyakit yang berhubungan dengan kekebalan bayi secara tiba-tiba, misalnya alergi sebagai kasus yang paling umum, menunjukkan kerentanan tertentu dari sistem kekebalan tubuh yang belum matang terhadap perubahan lingkungan tahap dini, dan hal ini sangat dipengaruhi oleh nutrisi. Intervensi nutrisi sejak dini dapat memberikan pengaruh protektif untuk jangka waktu yang panjang terhadap alergi masa kanak-kanak. Di sini, Anda dapat mengakses informasi mengenai seluruh aspek terkait hal ini, termasuk: waktu yang tepat untuk memperkenalkan makanan alergenik, alergi protein susu sapi, intoleransi makanan dan lain-lain.

Group by
Jenis konten
Pengenalan makanan yang sangat alergenik pada populasi berisiko tinggi

Pengenalan makanan yang sangat alergenik pada populasi berisiko tinggi

Penundaan pengenalan makanan tambahan yang mengandung alergen tidak mengurangi kemungkinan terjadinya alergi pada bayi…

nniw

NNI Workshop 100 Highlight

Sarapan Penting Untuk Energi Seimbang.png

Sarapan Penting Untuk Energi Seimbang

default-news-landscape

Obat Penghilang Rasa Sakit Pada Kehamilan Dapat Meningkatkan Risiko Cacat Lahir, Laporan CDC

default-news-landscape

2nd Asia Pacific Association of Pediatric Allergy, Respirology and Immunology (APAPARI)

default-news-landscape

Peran Probiotik Pada Alergi

default-news-landscape

Studi Baru Menyoroti Penggunaan Probiotik untuk Alergi Makanan

default-news-landscape

Scientific Evidence on The Management of Healthy Gastrointestinal Tract

Yvan Vandenplas
default-news-landscape

Probiotik pada Kehamilan dan Menyusui

default-news-landscape

Probiotik dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah

default-news-landscape

Hasil 10 tahun dari studi German Infant Nutritional Intervention (GINI) menunjukkan intervensi dini dapat memberikan pengaruh jangka panjang pada alergi anak