Diet pada kehamilan dapat menyebabkan nilai matematika pada anak rendah
Setiap orang tua akan senang anak jika anak mereka pandai pada pelajaran matematika. Namun, jika ibu sengaja berdiet selama kehamilan, maka hal ini tidak akan dapat dicapai anak. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa saudara kandung yang ibunya berdiet selama kehamilan, memiliki skor lebih rendah pada matematika pada usia 5 tahun jika dibandingkan dengan saudara kandung yang ibunya mendapatkan asupan kalori prenatal yang lebih tinggi.
Untuk penelitian ini, para ibu menyelesaikan laporan retrospektif diet mereka selama kehamilan. Anak-anak, usia 5 sampai 14 tahun, yang mendapatkan nilai pada Peabody Individual Achievement Test, yang diukur membaca dan kemampuan matematika. Hasilnya dilaporkan dalam jurnal Child Development.
Menurut para peneliti, diet prenatal tidak dikaitkan dengan membaca atau kemampuan pemahaman. Namun, hubungan yang signifikan secara statistik ditemukan untuk kemampuan matematika. Para peneliti telah mengontrol faktor genetik pengganggu yang dapat mempengaruhi prestasi akademik tersebut.
Terutama, wanita Afrika Amerika yang dilaporkan diet selama kehamilan dan mereka mencatat berat badan yang lebih tinggi selama kehamilan jika dibandingkan dengan ibu yang tidak kendur terhadap kalori. Ibu-ibu ini memiliki IQ lebih rendah, pendidikan dan melaporkan pendapatan keluarga rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak diet kehamilan.
Hasil penelitian membuka jalan bagi intervensi preventif karena akan membantu dalam mengidentifikasi ibu berisiko tinggi dan menyediakan mereka dengan pendidikan gizi prenatal. Hal ini bisa meningkatkan hasil kognitif dan pendidikan nutrisi prenatal. Jadi, saran untuk ibu: Makan sehat selama kehamilan.
Sumber berita : -Click Here!
If you liked this post you may also like