Memberikan Anak Motivasi Untuk Tetap Bergerak dan Bermain

2 min read /
Pertumbuhan & Perkembangan Nutrisi, Kesehatan dan Kebugaran

Orang tua terkadang berlebihan dalam hal melindungi anak mereka dari terjatuh saat bermain. Selain itu, hamper semua orang tua selalu ingin membantu anak mereka untuk melakukan aktivitasnya. Namun, para peneliti menyarankan untuk tidak membatasi gerakan anak dan membiarkan anak bermain seperti yang mereka inginkan untuk mengembangkan motorik dan kesehatan anak yang baik.

Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Kansas State University focus kepada pengaruh lingkungan dan psikososial terhadap aktivitas fisik anak, dan intervensi untuk mencegah terjadinya obesitas pada anak. Lebih mengkhawatirkan lagi, data statistik yang didapatkan dari Centers for Disease Control and Prevention tahun 2012 menemukan lebih dari sepertiga anak dan remaja memiliki kelebihan berat badan dan obesitas.

Para peneliti menyarankan tips berikut untuk dapat meningkatkan aktivitas fisik:

  • Studi menemukan bahwa benda kecil portable seperti sepeda roda tiga atau bola dapat memberikan aktivitas fisik lebih baik dibandingkan dengan benda yang besar seperti “jungle gym” dan ayunan.
  • Bebaskan ruangan yang ditujukan untuk anak dari televisi, video game dan instrumen lain yang dapat meningkatkan perilaku yang statis.
  • Menciptakan lingkungan bermain yang membantu anak untuk dapat memaksimalkan penggunaan sekelompok otot. Seperti berlari, memanjat dan melompat.
  • Permainan dalam ruangan seperti hula hoop, bola ping pong dan hopscotch dapat menjadi permainan menarik untuk anak bermain.
  • Biarkan anak untuk terluka dan mendapatkan memar sebagai bagian dari proses belajar mereka agar bermain dengan lebih aman kedepannya.
  • Menyediakan aktivitas fisik yang sesuai dengan usia mereka. Misalnya, olah raga yang lebih terorganisir tidak disarankan untuk anak 3-5 tahun karena mereka masih harus belajar koordinasi motoriknya.
  • Anak umumnya akan mencontoh gerakan berulang seperti dilakukan orang dewasa. Oleh karena itu, aktivitas fisik dewasa tidak seharusnya diberikan ke anak kecil secara langsung.

“Kita hidup di lingkungan yang tidak selalu mendukung kegiatan fisik anak atau siapapun. Penting untuk tetap aktif dari lahir hingga kita tua. Kita mengetahui bahwa aktivitas fisik meningkatkan kualitas hidup dan membantu menghindari penyakit kronis.” saran dari peneliti. Memang penting untuk memastikan anak agar mereka menjaga tingkat aktivitas fisiknya untuk dapat menghindari obesitas.

Sumber berita: -Klik di sini!

http://medicalxpress.com/news/2015-04-physical-scientist-strategies-children.html