Gen Tertentu Pada Bayi Dapat Menentukan Risiko Kelahiran Prematur

2 min read /
Pertumbuhan & Perkembangan Berat Badan Lahir Rendah Malnutrisi

Kelahiran premature adalah bila kelahiran terjadi sebelum 37 minggu kehamilan. Sekarang, para peneliti telah mengidentifikasi adanya gen tertentu pada bayi yang dapat meningkatkan terjadinya risiko kelahiran prematur. Temuan ini diberikan kehormatan pada the March of Dimes dalam pertemuan tahunan the Society for Maternal Foetal Medicine's. Sebagai bagian dari studi ini, para peneliti menganalisis jumlah salinan gen tertentu dalam ratusan bayi dan ibu mereka.

Mereka tidak menemukan hubungan antara jumlah salinan gen ini pada ibu dan risiko kelahiran prematur. Namun, mereka menemukan bahwa jika ada serangkaian tertentu dari 4 gen yang diduplikasi atau jika salah satu dari 7 gen tertentu dihapus, maka risiko kelahiran prematur(<34 minggu) meningkat sebesar 2 hingga 11 kali. Mereka menemukan bahwa perbedaan jumlah salinan gen mungkin tidak memicu kelahiran prematur. Perbedaan ini mungkin dapat menempatkan mereka pada risiko infeksi tinggi yang dapat memicu kelahiran prematur.

Umumnya, ibu diberikan dengan progesteron untuk mencegah kelahiran prematur, tetapi pengobatan ini efektif hanya pada sekitar sepertiga dari wanita hamil. Berbicara tentang temuan ini, Kepala Kesehatan March of Dimes, Dr. Edward McCabe mengatakan, "Temuan ini mungkin membantu menjelaskan apa yang dapat memicu persalinan dini pada beberapa wanita bahkan ketika mereka telah melakukan segalanya dengan benar selama kehamilan dan tidak ada penyebab yang jelas untuk melahirkan lebih awal."

Anak yang lahir prematur memiliki peningkatan risiko mortalitas dan morbiditas karena infeksi. Temuan dari penelitian ini positif dan didukung oleh penelitian lebih lanjut; mereka dapat membentuk dasar untuk pengembangan alat skrining untuk mencegah kelahiran prematur.

Sumberberita :

http://health.usnews.com/health-news/articles/2015/02/02/certain-genes-in-babies-may-up-preterm-birth-risk