Penelitian : Kelebihan Garam Dalam Pola Makan Harian Dapat Menyebabkan Sakit Kepala

2 min read /
Pertumbuhan & Perkembangan Malnutrisi

Apakah sakit kepala yang mengganggu merupakan hal yang umum terjadi? Ternyata, hal ini bisa diartikan sebagai tingginya konsumsi garam. Sebuah penelitian baru-baru ini telah menemukan bahwa diet tinggi garam dapat menyebabkan sakit kepala dan kaitan ini mungkin independen dari "kaitan yang sudah ada" antara asupan garam dan tekanan darah tinggi, sebagai penyebab umum sakit kepala.

Meskipun beberapa penelitian telah menghubungkan tekanan darah tinggi dengan sakit kepala, data tentang pengaruh asupan natrium dan faktor diet lainnya terbatas. Para peneliti menerbitkan temuan studi mereka dalam jurnal BMJ Terbuka.

Para peneliti mengacak 390 peserta penelitian kedalam salah satu kelompok yaitu kelompok Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) diet, yang kaya buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak dengan mengurangi jumlah lemak jenuh atau kelompok Western diet yang merupakan diet kontrol. Selama masa penelitian 30 hari, setiap peserta makan makanan dengan 3 level jumlah natrium; tinggi, menengah dan rendah, selama periode tertentu. Pada akhir setiap periode makan, para peserta menyelesaikan kuesioner pada kejadian dan tingkat keparahan sakit kepala.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mengkonsumsi makanan tinggi natrium (sekitar 8 g / hari) mengalami 1/3 kali lebih sering sakit kepala dari pada mereka yang mengonsumsi makanan rendah natrium (yang mengonsumsi sekitar 4 g / hari). Efek ini yang diamati antara kedua diet DASH dan kelompok diet kontrol. Sehingga, penelitian ini bertentangan dengan mitos populer bahwa diet kaya buah-buahan, sayuran, dan kalium dan rendah lemak jenuh dapat meringankan atau mencegah sakit kepala.

Para peneliti menjelaskan hasil tersebut dengan mengatakan, "Perlu dicatat bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pola diet dan sakit kepala. Hal ini menunjukkan bahwa proses yang independen dalam tekanan darah dapat memediasi hubungan antara natrium dan sakit kepala."

Bagaimanapun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Para peneliti tidak mencatat prevalensi awal sakit kepala pada populasi, dan tingkat keparahan serta durasi sakit kepala yang dilaporkan sendiri.

Meskipun ada keterbatasan, penelitian ini merupakan “alarm” terhadap konsumsi garam berlebihan. Menurut American Heart Association (AHA), kebanyakan orang di AS mengkonsumsi sekitar 3.400 mg garam per hari, yang berarti dua kali lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan, yaitu 1.500 mg. Jadi untuk mencegah sakit kepala, semua yang Anda butuhkan adalah ambil sejumput garam saja, jangan konsumsi berlebihan!

Sumberberita:

-Klik di sini! http://www.medicalnewstoday.com/arti cles/286997.php