Studi Baru Menunjukkan Manfaat Lemak Esensial dan Pelatihan Kognitif Pada ADHD

2 min read /
Pertumbuhan & Perkembangan Malnutrisi

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan yang ditandai dengan kesulitan mengendalikan dorongan dan amarah, duduk tenang, menunggu, memusatkan perhatian lebih dari jangka waktu singkat pada suatu waktu. Ada beberapa jenis ADHD dengan berbagai macam tingkat perhatian, hiperaktif dan impulsif. Peneliti Swedia baru-baru ini mengidentifikasi bahwa suplementasi omega 3 dan 6 dapat memperbaiki masalah perilaku pada anak dengan jenis ADHD tertentu.  Mereka juga menemukan bahwa program pelatihan kognitif khusus dapat berguna bagi anak dengan ADHD.

Para peneliti melakukan studi double-blind untuk menguji pengaruh suplementasi omega 3 dan 6, program pelatihan kognitif yang disebut dengan Collaborative Problem Solving (CPS), dan kombinasi CPS dan stimulan pada terapi ADHD dan subtipenya. Hasil dari studi yang disajikan sebagai disertasi di Akademi Sahlgrenska, Universitas Gothenburg.

Pada bagian pertama studi ini, 75 anak dan remaja dengan ADHD diberikan baik asam lemak omega 3 atau 6 atau placebo selama 3 bulan. Setelah periode ini, semua peserta diberikan omega 3 dan 6 tambahan selama 3 bulan.

Para peneliti tidak mendapatkan perbaikan besar dari kelompok studi secara keseluruhan, tetapi dicatat peningkatan signifikan pada 35% peserta yang menderita subtype inattentive dari ADHD yang disebut ADD (Attention Deficit Disorder).

Pada bagian kedua penelitian, para peneliti diberikan pelatihan kognitif khusus ke 17 anak dan keluarga mereka untuk jangka waktu 10 minggu. Mereka mengalami perbaikan besar bahkan sangat besar dari masalah perilaku pada setengah dari peserta. Di antara peserta yang memperlihatkan perbaikan, para peneliti mengamati keseimbangan kedua asam lemak tersebut pada saat memeriksa kadar serum.

Pasien dengan ADHD parah yang tidak membaik setelah pelatihan CPS, para peneliti menambahkan stimulan ke rejimen terapi. Saat pasien tersebut ditindaklanjuti 6 bulan kemudian, 80% dari keluarga yang berpartisipasi mengalami perbaikan yang besar bahkan sangat besar.

Hampir 3% sampai 6% dari semua anak usia sekolah memiliki masalah ADHD. Studi ini menunjukkan suplementasi asam lemak omega atau pelatihan kognitif khusus untuk membantu memperbaiki manifestasi khas ADHD pada anak dan remaja. Bagaimanapun, studi skala besar diperlukan untuk mendukung data yang positif ini.

Untuk rincian studi lebih lanjut: Klik disini!

http://www.sciencedaily.com/releases/2014/10/141023091815.htm