Wanita dengan Diabetes Memiliki Resiko Penyakit Jantung yang Lebih Besar

3 min read /
Pertumbuhan & Perkembangan

Menurut penelitian terbaru, wanita dengan diabetes 44% lebih mungkin untuk memiliki insiden penyakit jantung koroner, seperti serangan jantung, dibandingkan pria dengan diabetes. Para peneliti menganalisis data dari 64 studi, dengan jangka waktu hampir 50 tahun, melibatkan lebih dari 850.000 orang dan 28.203 insiden penyakit jantung koroner, atau PJK.

Temuan

Temuan ini telah diterbitkan di Diabetologia, jurnal dari Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes. Para peneliti menemukan bahwa wanita dengan diabetes hampir tiga kali lebih mungkin untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan perempuan tanpa diabetes, sedangkan pria dengan diabetes dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan PJK dibandingkan pria tanpa diabetes.

Dengan menggabungkan dua set data tersebut, dapat disimpulkan bahwa wanita dengan diabetes 44% lebih mungkin untuk mengembangkan PJK dibandingkan pria dengan diabetes bahkan setelah pertimbangan dibuat untuk menghilangkan faktor perancu perbedaan jenis kelamin dan faktor PJK lainnya.

Kemungkinan alasan

Beberapa alasan untuk perbedaan ini telah dibahas oleh penulis: Profesor Rachel Huxley dan Profesor Mark Woodward dari Australia dan Dr Sanne Peters dari University of Cambridge.

Mereka mengatakan bahwa wanita, khususnya yang di masa lalunya pernah diobati untuk faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular maupun diabetes, kurang mungkin untuk mencapai target pengobatannya.

Para penulis berspekulasi bahwa wanita mungkin memiliki metabolisme tubuh yang lebih buruk dibanding laki-laki untuk menjadi diabetes, sehingga sebetulnya mereka ada pada titik awal yang buruk bahkan sebelum perawatan dimulai. Selain itu, pada keadaan prediabetes, dimana toleransi glukosa mungkin sudah mulai terganggu tetapi tidak memenuhi semua kriteria diagnostik untuk diabetes, wanita berisiko lebih tinggi dari pria untuk terkena diabetes. Sebagai contoh, pria di Inggris yang baru didiagnosis dengan diabetes, secara signifikan kurang gemuk daripada wanita yang baru didiagnosa diabetes.

Penelitian lebih lanjut

Para penulis mengatakan dalam studi mereka bahwa jika temuan mereka dikonfirmasi: "pelaksanaan intervensi berdasar jenis kelamin sebelum terkena diabetes, seperti peningkatan skrining untuk pradiabetes terutama pada wanita dengan risiko tinggi untuk diabetes, seperti perempuan dengan riwayat diabetes gestational, dapat memiliki dampak besar pada pencegahan PJK."

Doireann Maddock, perawat jantung senior di British Heart Foundation, mengatakan dalam komentar yang disiapkan: "Diabetes merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner baik pada pria maupun wanita, namun hubungan antara keduanya sanagat kompleks.

"Itu sebabnya penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mengapa wanita dengan diabetes memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami insiden penyakit jantung koroner seperti serangan jantung bila dibandingkan dengan laki-laki.

"Terlepas dari apakah Anda pria atau wanita, jika Anda memiliki diabetes, sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah, tekanan darah dan kadar kolesterol serta menjaga berat badan yang sehat untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Sumber:

http://www.webmd.boots.com/diabetes/news/20140523/women-diabetes-heart-risk