Studi Flora Usus pada Bayi dan Balita untuk Kesehatan yang Lebih Baik

2 min read /
Pertumbuhan & Perkembangan

Menyusui sampai setidaknya usia sembilan bulan meningkatkan jumlah Lactobacilli dan Bifidobacteria di saluran pencernaan, spesies yang dikenal berkontribusi dalam perkembangan sistem kekebalan tubuh yang sehat, menurut sebuah makalah yang menjelaskan pembentukan mikrobiota usus selama tiga tahun pertama kehidupan. Penelitian ini dipublikasikan sebelum dicetak dalam jurnal Terapan dan Mikrobiologi Lingkungan.

Dalam studi tersebut, para peneliti sampel mikrobiota usus pada tinja dari 300 anak di 9, 18, dan 36 bulan. Faktor nutrisi dengan dampak terbesar pada komposisi flora usus adalah waktu penghentian menyusui.

"Sebagai informasi, ini studi pertama untuk mengkarakterisasi mikrobiota usus dalam penelitian kohort sedemikian besar pada anak-anak pada masa ini," kata penulis yang sesuai Tine RASK Licht, dari Technical University of Denmark.

Para peneliti juga meneliti mikrobiota, mencari enterotypes, atau komunitas mikroba yang khas. Sementara enterotypes cenderung stabil pada orang dewasa (penggunaan antibiotik hadir atau perubahan besar dalam diet) para peneliti menemukan bahwa satu tertentu enterotype seperti pengelompokan lazim pada 18 bulan dan satu lagi di 36 bulan.

"Hal ini menunjukkan bahwa mikrobiota tersebut masih belum sepenuhnya stabil didirikan sampai setelah waktu ini," kata Licht.

"Penelitian ini akhirnya dapat menyebabkan suplementasi formula atau bayi makanan untuk orang dewasa-dengan bakteri atau karbohidrat diharapkan dapat mendukung mikrobiota usus yang sehat tertentu," kata Licht. Dia dan rekan-rekannya saat ini terlibat dalam studi efek pengujian seperti pro-dan prebiotik pada model hewan serta pada manusia, katanya, mencatat bahwa di Denmark, beberapa perusahaan multinasional juga terlibat dalam penelitian ini.

Establishment of intestinal microbiota during early life: A longitudinal, explorative study of a large cohort of Danish infants
Anders Bergström, Thomas Hjort Skov, Martin Iain Bahl, Henrik Munch Roager, Line Brinch Christensen, Katrine Tschentscher Ejlerskov, Christian Mølgaard, Kim F. Michaelsen, and Tine Rask Licht
Appl. Environ. Microbiol. AEM.00342-14; published ahead of print 28 February 2014

http://aem.asm.org/content/early/2014/02/24/AEM.00342-14.abstract

untuk keterangan lebih lanjut bisa di klik di tautan berikut ini:

http://www.eurekalert.org/pub_releases/2014-03/asfm-sog032014.php