Train of Trainer Happy Tummy: Pentingnya Kesehatan Saluran Cerna untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak
Kesehatan saluran cerna merupakan hal fundamental bagi tumbuh kembang anak. Hal ini menjadi topik diskusi pada acara Train of Trainer (TOT) yang diselenggarakan di Hotel Acacia Jakarta pada tanggal 28-30 Maret 2014. Kegiatan TOT ini juga sekaligus merupakan pertemuan koordinasi Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia serta Koordinator Bidan Delima dari 33 propinsi di Indonesia. Acara dibuka oleh Ibu Dr. Emi Nurjasmi, MKes sebagai Ketua Umum PP IBI. Salah satu kabar menggembirakan yang diungkapkan oleh Ibu Emi dalam sambutannya adalah Indonesia dalam proses seleksi untuk menjadi tuan rumah International Congress of Midwives (ICM) untuk tahun 2020.
Sesi ilmiah dibuka oleh dr. Ray Basrowi, MKK selaku Head of Medical & Nutrition PT Nestle Indonesia yang memaparkan konsep Happy Tummy. Fakta dari RISKESDAS 2010 menunjukkan bahwa masalah saluran cerna masih menjadi penyebab kematian terbanyak bagi bayi dan balita di Indonesia. Selanjutnya kelima pakar yang tergabung dalam Happy Tummy Council memaparkan berbagai informasi sesuai dengan keahlian masing-masing.
Semua makanan yang masuk ke tubuh diolah di dalam saluran cerna dimulai dari mulut, lambung, usus hingga anus. Apa dan bagaimana makanan diolah di dalam saluran cerna dijelaskan dengan lengkap oleh Prof. dr. M. Juffrie, SpA(K), Ph.D., dokter anak dari FK-UGM. Selanjutnya, apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi serta zat-zat gizi penting termasuk probiotik diungkapkan oleh DR. dr. Saptawati Bardosono, MSc, ahli gizi medic dari FK-UI.
Kesehatan saluran cerna juga dikaji lebih dalam dari aspek psikologi. Hal ini dipaparkan oleh psikolog anak Ibu Rini Hildayani, M.Psychologyst. Ibu Rini memberikan penjelasan bagaimana stimulasi-stimulasi yang dapat diberikan kepada anak yang berdampak pada kesehatan saluran cerna anak. Fakta bahwa saluran cerna berkomunikasi dua arah dengan otak diungkapkan DR. dr. Ahmad Suryawan, SpA(K) melalui teori Gut-Brain-Axis. Dijelaskan lebih lanjut bahwa otak anak sudah dibentuk sejak masih dalam kandungan. Sesi ilmiah diakhiri oleh Prof. DR. dr. Subijanto MS, SpA(K) yang mengungkapkan bahwa probiotik yang dominan dapat membantu kesehatan saluran cerna.
Selain diskusi tentang pentingnya kesehatan saluran cerna, kegiatan ini juga menghadirkan pakar keuangan Aidil Akbar Madjid yang memberikan materi tentang financial planning bagi ibu-ibu Bidan. Para Bidan diberikan pencerahan bagaimana cara mengatur keuangan baik untuk diri sendiri maupun untuk membantu pasien yang akan melahirkan. Bapak Aidil Akbar memberikan simulasi bagaimana bidan mengelola keuangannya serta bagaimana Bidan dapat memberikan pengetahuan kepada pasien untuk menyiapkan biaya ANC dan persalinan.
Acara ini diharapkan dapat membantu Bidan untuk memperkokoh pemahaman dan pengetahuan tentang kesehatan saluran cerna. Pemahaman di tingkat tenaga kesehatan nantinya dapat diteruskan kepada para orangtua bahwa tumbuh kembang optimal anak berawal dari saluran cerna yang sehat.
If you liked this post you may also like

Bagaimana cara membuat pola makan anak lebih sehat dan berkelanjutan?

ESPGHAN 2023 - Dampak Positif Nutrisi Berbasis Makanan Nyata pada Anak dengan Gangguan Pencernaan

Pentingnya Memperhatikan Nutrisi Sehat dan Berkelanjutan bagi Anak-Anak

Jenis Persalinan dan Mikrobiota Usus Bayi - Sectio Caesaria atau Per Vaginam