Polusi Dan Gaya Hidup Sebagai 2 Penyebab Utama Kanker
Pada malam Hari Kanker Dunia tanggal 4 Februari, ahli onkologi mengemukakan alasan baru untuk mempraktekkan gaya hidup sehat. Menurut mereka, selain mutasi gen secara acak, sebagian besar kanker terkait dengan polusi lingkungan dan gaya hidup. Hal ini menunjukkan bahwa kanker dapat dicegah sampai batas tertentu.
Menurut para ahli, alasan genetik bertanggung jawab untuk hanya 5% dari semua kanker.Tembakau tampaknya menjadi penyebab utama kanker di India, yang bertanggung jawab untuk 40-50% dari kanker rongga mulut, paru-paru, saluran pencernaan dan kandung kemih. Namun, insiden kanker di India lebih rendah dibandingkan dengan negara bagian barat.
Universitas Oxford telah mempelajari alasan rendahnya insiden kanker di India sejak tahun 2011. Salah satu contoh yang membedakan adalah tingkat insiden kanker usus. Negara bagian barat memiliki insiden kanker usus yang lebih tinggi yaitu 60-70% sedangkan hanya 5% di India. Diet kaya serat pada populasi di India telah dikutip sebagai faktor protektif dalam hal ini.
Intervensi tertentu di negara bagian barat juga memegang pengaruh positif. Berhenti merokok telah menyebabkan penurunan kejadian beberapa jenis kanker, penyakit jantung dan hipertensi. Dalam 2 tahun memberlakukan larangan terapi sulih hormon, menyebabkan penurunan kejadian kanker payudara di Amerika Serikat.
Beberapa perubahan yang terjadi pada bagian-bagian penting dari DNA, onkogen, dikatakan memicu pertumbuhan sel yang tidak terkendali yang mengakibatkan perkembangan kanker. Di India, kanker mempengaruhi hampir 10 orang, dimana 7 orang diantaranya menyerah pada penyakit tersebut. Meskipun beberapa jenis kanker bersifat idiopatik, hal-hal yang terkait dengan gaya hidup dapat dengan mudah dicegah melalui disiplin mempraktekkan gaya hidup yang baik dan sehat.
Sumber berita: