Hubungan Antara Berat Badan Lahir Rendah Dan Ditemukannya Masalah Kejiwaan Di Masa Dewasa

2 min read /
Alergi Pertumbuhan & Perkembangan Mikrobiota Usus Malnutrisi

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa bayi dengan berat badan lahir rendah dapat memiliki risiko depresi lebih tinggi, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau kondisi kejiwaan lainnya di masa dewasa, dibandingkan dengan mereka yang lahir dengan berat badan normal. Penggunaan steroid sebelum kelahiran dapat meningkatkan risiko ini lebih jauh.

Terbit dalam jurnal Pediatrics, studi yang menganalisis 84 orang dewasa dengan berat badan lahir sangat rendah(kurang dari 1.000gram) dan 90orang dewasa dengan berat lahir normal terhadap adanya gangguan kejiwaan. Mereka lahir antara tahun 1977 dan 1982 dan berada di awal usia 30-an pada saat penilaian.

Mereka menemukan bahwa orang dengan berat badan lahir sangat rendah 3 kali lebih mungkin mengembangkan kejadian penyalah gunaan suatu zat atau alkohol dibandingkan dengan berat lahir normal.Namun, mereka dengan berat lahir rendah 2,5 kali lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan kejiwaan di masa dewasa.

Selain itu, orang dengan berat badan lahir rendah, yang ibunya menerima steroid sebelum kelahiran, hampir 4,5 kali lebih mungkin mengembangkan gangguan mental dibandingkan peserta dengan berat lahir normal. Berbicara mengenai temuan ini, para peneliti mengatakan, "Yang penting adalah kami telah mengidentifikasi risiko kejiwaan yang dapat berkembang pada mereka dengan berat badan lahir sangat rendah yang bertahan dan tumbuh dewasa, dan pemahaman ini akan membantu kita untuk dapat memprediksi, mendeteksi dan mengobati gangguan mental pada populasi ini."

Sumber :

http://www.medicalnewstoday.com/articles/289170.php