Penggunaan Antibiotik Sebelum 2 Tahun Berkaitan dengan Risiko Obesitas

2 min read /
Pertumbuhan & Perkembangan Mikrobiota Usus Malnutrisi

Akar dari masalah yang terkait berat badan di masa dewasa dapat ditemukan pada masa bayi. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa antibiotik spektrum luas, jika digunakan pada 2 tahun pertama kehidupan dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak di usia dini. Perubahan yang terkait dengan antibiotik ini terkait dengan keragaman dan komposisi mikroflora usus yang diduga menjadi alasan di balik risiko.

Dalam studi penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of American Medical Association, para penulis memeriksa catatan kesehatan elektronik anak-anak dari tahun 2001-2013 dari jaringan klinik perawatan primer. Kunjungan tahunan dari anak-anak pada usia 0-23 bulan, serta satu atau lebih kunjungan pada usia 24-59 bulan yang terdaftar dalam penelitian ini. Sebanyak 64.580 anak adalah bagian dari studi dan mereka ditindaklanjuti sampai usia 5 tahun.

Studi ini menemukan bahwa sekitar 69% dari anak-anak mendapatkan antibiotik sebelum usia 2 tahun dengan rata-rata eksposur 2,3 episode per anak. Menariknya, penulis menemukan bahwa risiko obesitas meningkat dengan penggunaan antibiotik yang lebih banyak, terutama pada anak-anak eksposur 4 kali atau lebih. Pengaruh ini terbukti ketika penggunaan semua antibiotik atau antibiotik spektrum luas diperiksa. Namun, tidak ada hubungan yang ditemukan antara obesitas dan penggunaan antibiotik spektrum sempit.

Berbicara tentang studi ini, para peneliti mengatakan, "Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik spektrum luas untuk rawat jalan pada anak dibawah usia 24 bulan dapat menjadi salah satu faktor. Hasil ini mendukung adopsi pedoman untuk kondisi anak umum yang menekankan pada pembatasan penggunaan antibiotik hanya untuk kasus yang menunjukkan efikasi baik dan lebih memilih obat dengan spektrum sempit bila tanpa adanya indikasi spesifik untuk cakupan yang lebih luas."

Obesitas dapat memicu masalah kesehatan penting lain di kemudian hari dan pada studi sebelumnya mengidentifikasi hubungan mikroflora usus dengan obesitas. Sesuai dengan penelitian ini, dokter harus bijaksana dalam penggunaan antibiotik pada masa bayi.

Untuk rincian studi lebih lanjut bisa dilihat di tautan berikut :

http://www.sciencedaily.com/releases/2014/09/140929180053.htm