Apa yang Harus Diketahui Tenaga Kesehatan tentang Nutrisi dan Cara Memberi Makan Bayi dan Balita ?

3 min read /
Pertumbuhan & Perkembangan Mikrobiota Usus Berat Badan Lahir Rendah

Expert Opinion: DR. dr. Rini Sekartini, SpA(K)

Divisi Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial Departemen IKA FKUI-RSCM

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI sebaiknya diberikan secara eksklusif selama 6 bulan. ASI mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Kolostrum adalah ASI yang pertama keluar, berwarna kekuningan dan mengandung protein tinggi. ASI bermanfaat baik bagi bayi, misalnya meningkatkan perkembangan kecerdasan mental dan emosional anak, maupun bagi ibu.

Apa yang Harus Diketahui Tenaga Kesehatan tentang Nutrisi dan Cara Memberi Makan Bayi dan Balita ?

Makanan Pendamping (MP) ASI dibuat dari makanan pokok yang disiapkan secara khusus untuk bayi dan diberikan secara bertahap sesuai umur. Seiring pertambahan usia, ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Maka dari itu, anak harus mulai dikenalkan pada MP-ASI. Ada beberapa jenis MP-ASI yaitu; (1) makanan lumat adalah makanan yang dihancurkan atau disaring dan tampak kurang merata, (2) makanan lunak adalah makanan yang dimasak dengan banyak air dan tampak berair, (3) makanan padat yang dapat disebut sebagai makanan keluarga.

Kebutuhan nutrisi anak bervariasi sesuai dengan perkembangan usianya. Oleh sebab itu, pemberian makan mengikuti pola pemberian makan berdasarkan pembagian usia:

1. Usia 0-6 bulan

Hanya berikan ASI tanpa makanan atau minuman lain. Susui setiap kali bayi ingin menyusu, minimal 8 kali per hari. Jika bayi telah tidur selama 2-3 jam, bangunkan bayi untuk disusui. Jika ibu bekerja atau tidak berada di rumah, ibu bisa memerah ASI dan minta orang lain untuk memberikan ASI perah dengan cangkir atau sendok.

2. Usia 6-8 bulan

Teruskan pemberian ASI. Mulai berikan MP-ASI dalam bentuk makanan lumat seperti bubur susu dan kerokan pisang. Berikan secara bertahap sesuai pertambahan umur.

3. Usia 9-12 bulan

Teruskan pemberian ASI. Berikan MP-ASI yang lebih padat dan kasar dalam bentuk makanan lunak seperti bubur nasi dan nasi tim. Berikan makanan selingan 2 kali per hari diantara waktu makan.

4. Usia 12-24

Teruskan pemberia ASI. Berikan makanan keluarga secara bertahap sesuai dengan kemampuan anak. Porsi makan sudah sebanyak 1/3 porsi orang dewasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah. Makanan harus bervariasi. Jangan lupa berikan selingan 2 kali per hari diantara waktu makan.

Berikut adalah pedoman pemberian makan pada anak:

  • Berikan makan kepada anak secara terjadwal, teratur dan terencana
  • Lama makan maksimal 30 menit
  • Jangan paksa anak untuk menghabiskan makanannya
  • Jangan makan sambil bermain ataupun menonton TV
  • Waktu makan hanya untuk kegiatan makan
  • Ajari anak makan sendiri dan minum menggunakan gelas
  • Biasakan cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan
  • Perhatikan kebersihan alat makan
  • Dampingi anak pada kegiatan makan