91 Persen Ibu dengan Balita di Jakarta Memiliki Kebiasaan Mengecek Label Sebelum Membeli Produk Nutrisi untuk Anaknya
Rangkuman survey singkat mengenai kebiasaan ‘Cek the Label’ oleh Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas (IKK) FKUI di presentasikan oleh DR Dr Herqutanto MPH, MARS
Sebuah survei sederhana dilakukan terhadap para ibu Balita pengunjung Klinik Dokter Keluarga FKUI dan Posyandu di Jakarta, untuk mengetahui kebiasaan ibu mengecek label produk makanan bayi dan susu. Pengumpulan data awal ini dilakukan terhadap 56 responden untuk mengidentifikasi perilaku ibu dalam meneliti komposisi nutrisi dari produk serta aspek perhatian ibu terhadap zat zat gizi spesifik yang dicari pada produk nutrisi dan susu untuk anak.
Hasil survey menunjukan bahwa 91 persen (51 responden) mengatakan mereka memiliki kebiasaan mengecek label produk nutrisi dan atau susu yang akan dibeli untuk anak bayi atau balita mereka. Menurut DR Dr Herqutanto, MPH, MARS, Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas (IKK) FKUI, hasil survey singkat dan sederhana ini menggambarkan adanya tingkat ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi para ibu dalam hal memilih produk nutrisi untuk anaknya.
Survey juga mendapatkan data bahwa 32% (18 responden) secara spesifik mengecek kandungan kalori produk nutrisi yang akan dibeli sementara 71% (40 responden) mengecek kandungan AA/DHA, 61% (34 responden) mengecek kandungan vitamin sedangkan 23% (13 responden) mengecek kandungan Probiotik pada produk nutrisi yang akan dibeli untuk anaknya.
Ketika ditanyakan apa yang menajdi motivasi ibu mengecek label, sebanyak 45 orang responden yang mengecek label mengatakan kalau tujuan mengecek label adalah untuk memastikan bahwa produk yang akan dikonsumsi anaknya mempunyai kandungan gizi yang baik.
Sementara dari 5 responden yang tidak mengecek label menyampaikan alasan beragam diantaranya adalah tidak tahu harus mengecek dan tidak tahu cara membaca label komposisi gizi. Dr Herqutanto mengatakan hasil singkat ini menjadi masukan bagi kalangan industri dan produsen produk nutrisi untuk juga mengedepankan aspek pendidikan konsumen dalam hal spesifik yaitu mengecek label komposisi gizi.