2nd NNI Workshop Pediatric Nutrition Courses for Fresh Graduates
Solo Paragon Hotel, 3-5 Oktober 2013
Setelah sukses dengan penyelenggaraan Workshop Pediatric Nutrition for Fresh Graduates pertama di Makassar bulan Juni lalu, kali ini Nestle Nutrition Institute (NNI) bekerjasama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) khususnya UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI melanjutkan Workshop Pediatric Nutrition for Fresh Graduates seri dua bersamaan dengan pelaksanaan PIT IDAI di Solo tanggal 3-5 Oktober 2013 lalu. Acara yang dibuka oleh Ketua Umum PP IDAI Dr Badriul Hegar,PhD.,Sp.A(K) dan Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah Dr. M. Heru Muryawan, SpA(K) ini masih berbicara tema yang sama, yaitu: “ Why Pediatric Nutrition Matters in the 21st Century?”
Workshop Pediatric Nutrition Courses for Fresh Graduates ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dokter anak muda yang umur kelulusannya dibawah 3 tahun dibidang Pediatric Nutrition. Topik-topik yang dibahas didalam Workshop kali ini mencakup: Evidence Based Medicine atau EBM, Pediatric Nutrition Care, Infant feeding Practice, Malnutrisi (Obesitas, FTT dan Undernutrition), dan Food for Special Medical Purposes (Prematur, Weight Management dan Alergi). Sebagai fasilitator untuk Workshop kali ini adalah team ahli dari UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik yang diketuai oleh DR. Dr. Damayanti R.Sjarif, Sp.A(K), dan sebagai Ketua Pelaksana: Dr. Sri Sudaryati Nasar,Sp.A(K), fasilitator lain : DR. Dr. Endang Dewi Lestari, MPH.,Sp.A(K), Dr I Gusti Lanang Sidiartha,Sp.A(K), Dr. Titis Prawitasari,Sp.A(K) dan Dr.Aidah Juliaty Baso, Sp.A.
Topik-topik diatas kemudian diformulasikan dalam suatu modul oleh UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik yang kemudian modul tersebut akan di sosialisasikan kepada seluruh dokter dokter anak fresh graduates dari 14 Departemen IKA seluruh Indonesia.
Dalam salah satu paparannya di workshop ini, Dr. Sri Sudaryati Nasar,Sp.A(K), menyebutkan bahwa malnutrisi, baik itu mencakup gizi kurang maupun gizi lebih adalah masalah yang terus terjadi. Banyak pihak yang peduli terhadap masalah ini, tetapi sayangnya tidak ada yang mau bertanggung jawab sehingga masalah ini tidak pernah terselesaikan. Cara yang cukup efektif menurut Sri Nasar, salah satunya adalah Nutrition Friendly School, yang di Indonesia belum bisa diterapkan. Menurutnya, di negara maju anak yang termasuk ke dalam obesitas tidak akan lolos seleksi untuk masuk sekolah itu. Selain itu, cara lainnya adalah melalui pemberdayaan wanita, kapasitas institusi, dan kepemimpinan dalam semua level masyarakat untuk mengakselerasi kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan gizi.
Acara ini dihadiri oleh 30 dokter anak dari wilayah Indonesia Barat, seperti dari Medan, Padang, dan Palembang. Workshop ini mendapat akreditasi yang cukup tinggi yaitu 20 SKP. Turut hadir sebagai wakil dari Nestle Nutrition Institute yaitu : Dr Ray Basrowi, MKK., Dr Marco Turini, PhD (Singapore) sebagai Regional Medical Director yang juga turut memberikan materi, serta Dr Stephen D.King, PhD sebagai Country Business Manager Nestle Nutrition Indonesia yang juga memberikan kata sambutan.
